Senin 19 Februari 2024 Sidoarjo, Surabaya, Jawa Timur Inspektur Jenderal, Arif Toha, beserta Sekretaris Inspektorat Jenderal, Joko Murdyono menghadiri Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Kementerian/ Lembaga Tahun Anggaran 2023 pada Satker Daerah/ Wilayah pada Provinsi Jawa Timur yang digelar di Auditorium Kantor Wilayah BPK Jawa Timur dan dihadiri 58 undangan pimpinan Kementerian/Badan Hukum yang berada di bawah kewenangan Pemeriksaan Keuangan Negara I.
Mewakili lembaga yang diaudit, Irjen Kementerian Hukum dan HAM memberikan sambutan yang dilanjutkan dengan arahan dari Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I BPK, Nyoman Adhi Suryadnyana. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya peran komunikasi awal dalam memastikan audit yang efektif dan komunikasi yang jelas membuka jalan bagi keberhasilan inspeksi. Beliau juga menyampaikan bahwa lima hal kelemahan tata kelola keuangan yang perlu mendapat perhatian, yaitu: kelemahan dalam proses perencanaan dan penganggaran, inkonsistensi komitmen pimpinan dan manajemen terhadap tata kelola keuangan yang baik, Sistem Pengendalian Intern yang masih lemah, kebijakan SDM yang belum sepenuhnya mendukung keberlanjutan pengelolaan keuangan yang baik serta kelemahan implementasi Manajemen Risiko.
Saat ini kita masih ada didalam posisi yang belum bersinar terang. Mari kita menuju ke sinar terang. Oleh karena itu, kepakkan sayap rajawali (para pimpinan satker) dan bawa terbang tinggi Indonesia”, ucapnya menutup arahan tersebut.