68 Views

0 Comments

May 15, 2016

Inspektur Jenderal Cris Kuntadi menjadi pembicara pada acara Seminar Nasional yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)pada tanggal 14 Mei 2016 di Kampus UMM Malang. Seminar diikuti dari kalangan mahasiswa/i berbagai unversitas di Malang ini mengambil topik “FRAUD : Modus, Deteksi, Pencegahan dan Pengendalian”.

Dalam seminar ini Inspektur Jenderal menekankan beberapa hal, salah satunya yaitu tertuang dalam buku SIKENCUR yang ditulis olehnya adalah Pendorong kecurangan didorong dalam 3 (tiga) hal, yaitu adanya Kesempatan meskipun tidak ada niat membuat kecurangan sama sekali awalnya, tapi karna ada kesempatan ada niat baru, lalu Rasionalisasi yang kurang baik pun dapat berpengaruh orang membuat curang, serta adanya Tekanan dalam diri yang membuat seseorang mejadi dilema ingin berbuat curang atau tidak, namun dalam Sistem kepemimpinan yang Kuat dan Bersih mempunyai kerangka utama Tata Kelola Program Anti Kecurangan, meliputi :

  1. PENDETEKSIAN, cari dan temukan sejak dini kasus kecurangan yang terjadi dengan membuat Sistem pengaduan kecurangan dan Kebijakan perlindungan pelapor;
  2. RESPON, lakukan usut cepat dan tuntas kasus kecurangan yang ditemukan, melalui Standar Investigasi dan Pelaporan kepada Aparat Penegak Hukum (APH);
  3. MONEVPOR, yaitu Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan efektivitas sikencur dijalankan dengan rutin;
  4. PENCEGAHAN, Netralisasikan risiko kecurangan melalui perangkat pencegahan yaitu Penilaian risiko kecurangan, Kepedulian pegawai dan pemilik kepentingan, serta Standar perilaku dan disiplin. (MMA)

Loading

Share Now: