99 Views

0 Comments

August 30, 2013

Dalam rangka mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) atas Laporan Keuangan Kementerian Perhubungan Tahun 2013, Inspektorat Jenderal telah melaksanakan Audit Dengan Tujuan Tertentu terhadap Laporan Keuangan dan Pengadaan Barang/Jasa dilingkungan Kementerian Perhubungan yang dilaksanakan pada bulan Juli dan Agustus 2013.

Tujuan dilaksanakannya ADTT tersebut adalah sebagai langkah antisipasi yang dilakukan Inspektorat Jenderal terhadap rencana pelaksanaan pemeriksaan Laporan Keuangan oleh BPK-RI. Adapun lokasi pelaksanaan ADTT berada di propinsi DKI Jakarta, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

Berdasarkan hasil pelaksanaan ADTT tersebut, pada tanggal 22 s.d. 23 Agustus 2013, berlokasi di Ruang Brawijaya Gd. Karsa Lantai VI Kementerian Perhubungan, telah dilakukan Rapat Pembahasan yang dipimpin oleh Sekretaris Inspektorat Jenderal dan dihadiri oleh Para Inspektur dilingkungan Inspektorat Jenderal, Para Sekretaris Direktorat Jenderal dan Para Sekretaris Badan serta auditi yang telah dilakukan ADTT. Maksud pelaksanaan Rapat Pembahasan ini adalah sebagai langkah konsolidasi dan konsultasi sekaligus sebagai bentuk pembinaan kepada auditi untuk segera melakukan langkah-langkah tindak lanjut guna memperbaiki pelaporan sesuai rekomendasi hasil audit, sehingga diharapkan masing-masing Unit Kerja Eselon I dapat segera mengambil langkah penyempurnaan agar pelaporan keuangan dapat disajikan secara wajar.

Dalam acara pembahasan tersebut, Sekretaris Inspektorat Jenderal menyampaikan bahwa laporan hasil ADTT Inspektorat Jenderal agar segera ditindaklanjuti sebelum pelaksanaan pemeriksaan BPK-RI atas Laporan Keuangan Kementerian Perhubungan Tahun 2013 berakhir, karena hasil Audit Itjen akan dijadikan sebagai salah satu indikator penilaian oleh BPK-RI dalam penentuan opini. Semoga dengan adanya komitmen dari seluruh unit kerja dilingkungan Kementerian Perhubungan dalam melakukan langkah-langkah perbaikan, maka opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK-RI dapat terwujud di tahun ini.

Semoga…

Loading

Share Now: