Inspektur Jenderal beserta para jajaran turut hadir pada kegiatan Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI mendampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dengan Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I BPK RI Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan, Nyoman Adhi Suryadnyana di Pelabuhan Patimban, Rabu (21/8).

Pemeriksaan BPK RI dibagi dalam 4 tema pemeriksaan, yakni terkait Pengelolaan Belanja Pembangunan Pelabuhan Patimban, Kinerja Pelayanan Uji Tipe dan Registrasi Uji Tipe Kendaraan Bermotor, PNBP di lingkungan Ditjen Perhubungan Udara, dan Kinerja Pengelolaan Inaportnet dalam Penyelenggaraan Pelayanan Pelabuhan.

Berdasarkan data Pemutakhiran Tindak Lanjut Rekomendasi BPK RI Semester II Tahun 2023, bahwa dari total 1.685 rekomendasi, Kementerian Perhubungan telah menindaklanjuti 86,11% atau lebih tinggi dibandingkan capaian rata-rata nasional sebesar 78,17% dan terus berkomitmen untuk meningkatkan capaian tersebut sampai dengan tuntas untuk seluruh rekomendasi.

Inspektorat Jenderal mendukung penuh kegiatan ini serta memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkah yang diambil, juga terus berkomitmen untuk mengawal Tindak Lanjut Rekomendasi dari hasil Pemeriksaan BPK RI, “Mohon dukungan kerjasama yang sebaik-baiknya dari setiap Unit Eselon I dan Satker untuk dapat menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan” disampaikan oleh Inspektur Jenderal dalam laporannya. Diharapkan proses ini berjalan lancar dan memberikan hasil terbaik untuk peningkatan kualitas pelayanan dan tata kelola yang lebih baik.

Seusai pelaksanaan Entry Meeting, Menhub yang didampingi para jajarannya bersama dengan Tim Auditor BPK RI juga meninjau Pelabuhan Patimban. BPK RI mengapresiasi pembangunan Pelabuhan Patimban karena dapat menjadi contoh bagaimana suatu proyek yang dibangun dengan anggaran besar, namun tetap sesuai kaidah, baik kaidah akuntansi maupun fungsional pelabuhan.