(Tangerang, 5 Maret 2019) Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan Wahju Satrio Utomo (Irjen Tommy) memberikan Kuliah Umum bagi Pegawai, Dosen dan Taruna/i di BP2IP Tangerang bertempat di Ruang Auditorium BP2IP Tangerang.
Kuliah dengan tajuk “Integritas Sebagai Sebuah Tuntutan Untuk Perubahan” disampaikan dalam durasi kurang lebih 1,5 jam dan diakhiri dengan tanya-jawab dari Taruna/i. Irjen Tommy mengawali kuliah umum dengan menyampaikan berbagai faktor yang dikaitkan dengan negara maju dan berkembang, diantaranya adalah umur negara, ketersediaan sumber daya alam, luas area serta ras/warna kulit. Namun hal-hal tersebut bukanlah faktor yang membedakan maju atau berkembangnya suatu negara.
“Faktor yang membedakan adalah pada sikap/perilaku masyarakat, yang telah dibentuk sepanjang tahun melalui kebudayaan dan pendidikan,” jelas Irjen Tommy. “Berdasarkan analisis atas perilaku masyarakat di negara maju, ternyata bahwa mayoritas penduduknya sehari-harinya mengikuti/mematuhi prinsip-prinsip dasar kehidupan.”
Prinsip dasar kehidupan tersebut diantaranya etika, kejujuran dan integritas, bertanggungjawab, hormat pada aturan dan hukum masyarakat, hormat pada hak orang/warga lain, cinta pada pekerjaan, berusaha keras untuk menabung dan investasi, mau bekerja keras dan tepat waktu.”
Dalam paparannya, Irjen Tommy menyampaikan bahwa masa depan penuh dengan ketidakpastian dimana selalu terjadi perubahan. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah VUCA world, yaitu volatile (bergejolak), uncertain (tidak pasti), complex (kompleks) dan ambuguous (tidak jelas). Dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut Irjen Tommy berharap para Taruna/i agar tidak hanya puas dengan kemampuan dan pengetahuannya dari kampus, tapi juga harus mengembangkan kemampuan penting seperti bahasa inggris dan penguasaan teknologi informasi. Diharapkan juga para Taruna/i dapat menguasai softskill kompetensi yaitu harus mampu memanage diri sendiri, mampu memanage hubungan dengan orang lain, memanage hubungan dengan tempat kerja dan tentu harus dapat memanage hubungan dengan Tuhan. (DNY)