Medan – Padang, 15 Juli 2025 — Dalam rangka pelaksanaan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) 2025, Inspektur I Marwanto Heru Santoso selaku Penanggung Jawab Audit Kinerja, melaksanakan kunjungan fisik ke Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Utara dan Sumatera Barat pada tanggal 11 hingga 15 Juli 2025.

Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari proses evaluasi terhadap pelaksanaan kinerja unit kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, sekaligus untuk memastikan bahwa pelayanan publik yang diberikan telah sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik, akuntabel, dan berorientasi hasil.

Dalam kunjungan ke Sumatera Utara, Inspektur I meninjau langsung Terminal Tipe A Amplas, Medan. Fokus utama adalah mengevaluasi implementasi Terminal Online System (TOS) yang telah diterapkan sebagai bagian dari digitalisasi layanan terminal. Inspektur I turut mendorong adanya integrasi sistem dan aplikasi yang berjalan di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat guna memperkuat efisiensi, akurasi data, serta kemudahan akses informasi bagi pengguna layanan transportasi.

Sementara itu, di Provinsi Sumatera Barat, Inspektur I mengunjungi Terminal Tipe A Anak Air di Kota Padang dan Pelabuhan Penyeberangan Teluk Bungus. Dalam kunjungan tersebut, beliau meninjau langsung kondisi pelayanan, infrastruktur, serta berdiskusi dengan pengelola terminal terkait rencana peningkatan fasilitas demi kualitas layanan publik yang lebih baik.

Penekanan juga diberikan pada pentingnya menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta menyiapkan langkah-langkah strategis guna mendukung konektivitas antarwilayah, khususnya dalam mendukung arus mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di wilayah Sumatera.

Kegiatan pengawasan kinerja ini mencerminkan komitmen Inspektorat Jenderal dalam memastikan setiap program dan kebijakan dijalankan secara efektif, efisien, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan pendekatan yang progresif dan solutif, Inspektorat Jenderal berupaya tidak hanya menemukan temuan, namun juga mendorong perbaikan sistemik yang berkelanjutan.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi seluruh jajaran BPTD untuk terus meningkatkan mutu layanan serta menjaga kepercayaan publik terhadap layanan transportasi darat di Indonesia.