Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan sebagai Unit Eselon 1 di lini pertama dan kedua telah melaksanakan Kegiatan Finalisasi dan Digitalisasi Peta Risiko Tingkat Unit Eselon I dan Unit Eselon II Inspektorat Jenderal yang dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 20 s.d. 22 Februari 2023, sebagai tindak lanjut dari Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 69 Tahun 2023 tentang Manajemen Resiko di Lingkungan Kementerian Perhubungan.

Sekretaris Inspektorat Jenderal, Joko Murdyono membuka pelaksanaan kegiatan tersebut dan menyampaikan bahwa Inspektorat Jenderal harus menjadi contoh bagi auditan dan mempercepat implementasi MR, baru fokus melakukan pendampingan penyusunan MR di auditan, sehingga kelak penyelenggaraan Evaluasi Maturitas MR dan pelaksanaan Audit Berbasis Risiko dapat kita eksekusi.

Kegiatan diawali dengan reviu hasil penyusunan peta resiko di Lingkungan Inspektorat Jenderal dengan pendampingan Pusdiklatwas BPKP. Berdasarkan hasil inventarisasi, dari 77 Proses Bisnis (Probis) yang tersebar di 3 Sasaran Program level Eselon I dan 6 Sasaran Kegiatan level Eselon II, terdapat 281 kotak atau Aktivitas dalam Probis yang dilengkapi dengan 562 Peristiwa Risiko (asumsi kesepakatan minimal 2 Peristiwa Risiko per Aktivitas). Dengan keterbatasan waktu, pada kegiatan ini akan melakukan digitalisasi dalam Aplikasi SIMARKO kurang lebih 17 Probis dan sudah mewakili di setiap Sasaran Program dan Sasaran Kegiatan.