Dengan tajuk Leadership di Era Milenial, Irjen Tommy menyampaikan arti pentingnya transportasi yang merupakan urat nadi dalam pembangunan nasional, dimana transportasi sudah menjadi kebutuhan pokok keempat setelah sandang, pangan dan papan. Irjen menyampaikan beberapa karakter yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin di era milenial. Diantaranya seorang pemimpin harus memiliki digital mindset, harus dapat menjadi observer dan active listener yang mampu mengobservasi setiap sisi karakter milenial yang haus pengetahuan, tangkas, mampu mengakomodasi dan memberi panutan, konsisten, pantang menyerah, tahan banting dan berani tampil beda.

Irjen menekankan pentingnya menjadi seorang pemimpin, harus dapat memperlihatkan dirinya berbeda secara positif dengan yang lain. “Menjadi pemimpin milenial tidak boleh hanya terima-terima saja, harus berani tampil beda,” lanjutnya.

Tak lupa di akhir kuliah umumnya, Irjen mengingatkan untuk senantiasa membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa. Karena yang biasa belum tentu benar. (DNY)