82 Views

0 Comments

September 29, 2016

Usai melaksanakan olahraga badminton pagi hari, Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, Cris Kuntadi menyempatkan diri menjadi narasumber kegiatan Sosialisasi dan Internalisasi Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kementerian Perhubungan kepada seluruh pejabat Eselon I, II dan III pada 22 September 2016. Pada kegiatan ini, Inspektur Jenderal memberikan paparan dengan topik ?Penguatan Pengawasan dan Mewujudkan Birokrasi Pemerintah yang Bersih dan Bebas KKN? di Ruang Mataram Kementerian Perhubungan.

Dalam materi ini, Inspektur Jenderal menyampaikan bahwa Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan telah memiliki logo Tri Matra, yaitu Profesional, Integritas, Amanah, yang berartikan:

  • Profesional
    Bertindak secara profesional.
  • Integritas
    Membangun kepercayaanguna memberikan dasar bagi pengambilan keputusan yang handal.
  • Amanah
    Mengemban amanah dalam menjamin Kualitas dalam Pengelolaan Tata Kepemerintahan yang Baik

Inspektur Jenderal juga mengingatkan kepada seluruh peserta untuk tidak segan melaporkan auditor Inspektorat Jenderal yang berperilaku tidak profesioanl. Laporan dapat disampaikan melalui aplikasi ?Sistem Manajemen Pengaduan?, sistem ini akan menjamin KERAHASIAN Identitas pelapor.Selain itu, Itjen juga mempunyai Unit Pengendalian Gratifikasi dengan 469 UPG wilayah yang tersebar di seluruh Unit Kerja di lingkungan Kementerian Perhubungan, serta termonitor oleh 1 UPG Utama yaitu di Itjen.

Itjen Kemenhub terus berupaya melakukan penguatan pengawasan, beberapa kegiatan yang telah dicapai seperti Peningkatkan tata kelola kapabilitas pengawasan (IACM) meraih level 3 ???setelah Kementerian Keuangan dan BPKP, 26 SOP di Itjen telah tersertifikasi ISO 9001 : 2008, MoU ITJEN KEMENHUB dan PPATK dalam ruang lingkup Pertukaran Informasi, Sosialisasi, Pendidikan dan Pelatihan, serta melakukan Penelitian dan Riset. Dalam rangka meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia, Itjen juga mengikuti OrganisasiInternal Audit dan Sertifikasi Keahlian.

Penguatan pengawasan lainnya yang dilakukan Itjen Kemenhub adalahmenyampaikan Ikhtisar Hasil Audit (IHAT) secara Triwulan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).Secara Nasional Itjen kemenhub meraih 10 besar dalam menindaklanjuti Hasil Temuan Audit BPK, yaitu 12.929 temuan atau 35,61%(Sumber: Koran Tempo Rabu 13 April 2016, Hal. 13) dan dalam Tindak Lanjut Hasil Audit Itjen, telah menyelamatkan uang Negara sebesar Rupiah 1.139,78Miliar(posisi sampai dengan April 2016).

Tak puas sampai disini, Bapak dari Pandawa 5 itu melakukan gebrakan yang belum pernah dilakukan di Itjen Kemenhub sebelumnya yaitu Itjen Mendengar, dimana para Eselon I di Lingkungan Kementerian perhubungan memberikan kritik dan saran tentang kinerja Itjen kemenhub, serta melakukan Survey Kepuasan Auditi yang dilakukan oleh pihak Eksternal, sebuah innovasi yang luar biasa dalam Penguatan Pengawasan dan Mewujudkan Birokrasi Pemerintah yang Bersih dan Bebas KKN. (MMA)

Loading

Share Now: