92 Views

0 Comments

November 3, 2015

Jakarta – Dalam rangka menilai efektifitas pelaksanaan program kerja dan kegiatan Triwulan III Tahun 2015, Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan menyelenggarakan Evaluasi Program Kerja Inspektorat Jenderal Evaluasi Triwulan III Tahun 2015 pada tanggal 15 s.d. 17 Oktober 2015 di Bekasi. Evaluasi diikuti 87 (delapan puluh tujuh) orang peserta, yang terdiri dari Inspektur Jenderal, Sekretaris Inspektorat Jenderal, Para Inspektur dan Kapok, Perwakilan Auditor dari masing-masing Inspektorat, Para Kabag dan Kasubag, serta Perwakilan Staf dari Inspektorat dan Sekretariat Itjen.

Acara diawali dengan Laporan Penyelenggaran oleh Sekretaris Itjen (Drs. Marta Hardisarwono, M.Si) dan dilanjutkan dengan pengarahan sekaligus pembukaan oleh Inspektur Jenderal (Cris Kuntadi, DR., SE., MM., CPA., QIA., Ak). Dalam kegiatan Evaluasi Triwulan III ini, selain dipaparkan capaian kinerja triwulan III setiap unit kerja Eselon II dan rencana pelaksanaan kegiatan triwulan IV, terdapat juga sosialisasi terkait Sistem Manajemen Pengaduan (SIMADU) di lingkungan Kementerian Perhubungan, yang dipaparkan oleh Anggota Tim Teknis SIMADU (M. Chusnul Syaichudin, S.Kom). SIMADU merupakan sistem penanganan pengaduan yang disediakan Kementerian Perhubungan bagi whistleblower yang memiliki informasi dan ingin melaporkan suatu perbuatan berindikasi pelanggaran yang terjadi di lingkungan Kementerian Perhubungan. Dengan sosialisasi ini diharapkan pegawai Inspektorat Jenderal dapat mengetahui dan memahami terkait SIMADU sehingga dapat menjadi contoh untuk berperilaku sesuai aturan serta turut mensosialisasilkannya ke seluruh pegawai Kementerian Perhubungan.

Paparan capaian kinerja triwulan III setiap unit kerja Eselon II disampaikan oleh Inspektur dan Perwakilan Ketua Kelompok Inspektorat I, II, III, IV, dan V, serta Sekretaris Inspektorat Jenderal dan Para Kepala Bagian.

Capaian kinerja Triwulan III Inspektorat Jenderal, antara lain adalah :

  1. Tanggal 10 Juni 2015, Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 dari TUV NORD, terdiri dari 26 (dua puluh enam) Prosedur Mutu.
  2. Berdasarkan Validasi Internal Audit Capability Model (IACM) oleh Tim Evaluasi IACM BPKP pada Semester I Tahun 2015, Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan telah mencapai level 2. Target pada akhir tahun 2015 adalah menuju level 3.
  3. Hasil pemeriksaan BPK-RI telah ditindaklanjuti 100% dengan 21,94% yang masih dalam proses penuntasan, serta Hasil pemeriksaan Inspektorat Jenderal yang telah ditindaklanjuti adalah sebesar 95,10% (sampai dengan 13 Oktober 2015).
  4. Tanggal 7 Oktober 2015, Inspektorat Jenderal telah meresmikan aplikasi Sistem Manajemen Pengaduan (SIMADU) yang merupakan hasil adopsi dari aplikasi WISE Kementerian Keuangan.
  5. Adanya penambahan jumlah pegawai Inspektorat Jenderal yang memiliki sertifikat Jabatan Fungsional Auditor (JFA) sebanyak 28 orang, dan sebanyak 38 orang menunggu hasil ujian sertifikasi JFA.

Untuk membahas permasalahan dan kendala yang dihadapi pada Triwulan III beserta solusinya, serta mapping kegiatan Triwulan IV agar tidak terjadi pelaksanaan kegiatan yang bersamaan (tumpang tindih) dilaksanakan dengan metode diskusi. Terdapat beberapa rencana aksi yang harus ditindaklanjuti bersama guna peningkatan capaian program kerja dan kegiatan Triwulan IV.

Kegiatan Evaluasi Triwulan III ini ditutup oleh Sekretaris Inspektorat Jenderal (Drs.Marta Hardisarwono, M.Si) mewakili Inspektur Jenderal dengan menegaskan untuk melaksanakan semua yang telah dirumuskan secara bersama serta menekankan pada penerapan disiplin pegawai termasuk ketidakhadiran dan pelaksanaan Laporan Kerja Harian, serta peningkatan kapabilitas tata kelola APIP menuju Level 3. Selain itu, pelaksanaan evaluasi Triwulan III ini dapat dijadikan momentum perubahan penting, baik kualitas hasil audit maupun prilaku seluruh pejabat dan pegawai Inspektorat Jenderal secara keseluruhan. (wln)

Loading

Share Now: